NEW YORK, iNews.id - Kurs dolar Amerika Serikat (AS) menguat pada akhir perdagangan Selasa (28/1/2020) waktu setempat karena investor mencermati data ekonomi utama terbaru.
Mengutip Xinhua, Rabu (29/1/2020), indeks kepercayaan konsumen AS berada di 131,6 pada Januari, naik dari 128,2 di Desember. Hal tersebut didorong oleh penilaian yang lebih positif dari pasar kerja saat ini dan meningkatnya optimisme tentang prospek pekerjaan di masa depan, kata Conference Board yang berbasis di New York, Selasa.
Pesanan untuk barang yang tahan lama di AS meningkat 2,4 persen pada Desember, didorong oleh kenaikan tajam dalam pengeluaran pertahanan, Departemen Perdagangan melaporkan Selasa. Ekonom yang disurvei oleh MarketWatch memperkirakan penurunan 0,3 persen dalam pesanan untuk barang tahan lama.
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,06 persen pada 98,0169 pada akhir perdagangan. Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi 1,1017 dolar AS dari 1,1016 dolar As pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,3007 dolar AS dari 1,3048 dolar AS pada sesi sebelumnya. Dolar Australia turun menjadi 0,6751 dolar AS dari 0,6757 dolar AS.
Dolar AS dibeli 109,14 yen Jepang, lebih tinggi dari 108,92 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik hingga 0,9731 franc Swiss dari 0,9696 franc Swiss, dan turun menjadi 1,3169 dolar Kanada dari 1,3182 dolar Kanada.