Dirjen Kekayaan Negara Kemenkeu Lantik Dua Direksi SMF

Michelle Natalia
Anggie Ariesta
Direktur Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Rionald Silaban, melantik dua direksi PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF.

JAKARTA, iNews.id – Direktur Jenderal (Dirjen) Kekayaan Negara Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Rionald Silaban, melantik dua direksi PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF. 

Pelantikan tersebut disaksikan Direktur Kekayaan Negara Dipisahkan DJKN Kemenkeu, Meirijal Nur, Sekretaris DJKN Kemenkeu, Dedy Syarif Usman, serta Dewan Komisaris SMF.
 
Adapun dua direksi yang dilantik adalah Ananta Wiyogo sebagai Direktur Utama SMF, dan Heliantopo sebagai Direktur SMF. Keduanya ditugaskan kembali untuk memimpin SMF selama lima tahun ke depan. 

Sebelumnya, Ananta  keduanya pernah menjabat sebagai direksi pada periode 2016-2021. Pengangkatan kembali dua direksi tersebut merupakan tindak lanjut dari Keputusan Menteri Keuangan Nomor Nomor 290/KMK.06/2021 tanggal 22 Juli 2021.
 
Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kemenkeu RI, Rionald Silaban mengatakan bahwa penugasan kembali dua direksi tersebut merupakan apresiasi dari pemegang saham atas kinerja SMF yang mengalami peningkatan. 

"Ditengah kondisi pandemi Covid-19, SMF  mampu mencatatkan kinerja keuangan yang cukup baik dan beberapa mandat dari pemegang saham telah berjalan sesuai harapan, seperti penugasan pemerintah dalam program Investasi Pemerintah untuk Pemulihan Ekonomi Nasional dan mendukung program penyediaan perumahan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR)," ujar Rionald di Jakarta, Senin(26/7/2021)
 
Menurut dia, kesuksesan tersebut tidak terlepas dari kinerja para direksi dan manajemen SMF yang luar biasa. Namun dia berharap SMF jangan berpuas diri atas prestasi dan kinerja di masa lalu sehingga membuat terlena dan lengah. 

"Saya minta SMF untuk terus melakukan inovasi produk, improvisasi dan membuat berbagai terobosan dalam proses bisnis sebagai bagian dari learning and growth strategy yang berguna untuk mendukung langkah perusahaan dalam mengambil peran strategis pada ekosistem industri perumahan,” kata Rionald.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Nasional
3 hari lalu

Popok hingga Tisu Basah Masuk Daftar Kajian Barang Kena Cukai!

Buletin
4 hari lalu

Kemenkeu dan Polri Bongkar Ekspor Ilegal Produk Turunan Sawit Senilai Rp2,8 Triliun

Nasional
5 hari lalu

87 Kontainer Langgar Ekspor Turunan CPO, Kapolri: Kerugian Rp2,8 Triliun

Nasional
13 hari lalu

Refly Harun Desak Purbaya Telusuri Pegawai Kemenkeu yang Rangkap Jabatan di BUMN

Bisnis
14 hari lalu

Kemenkeu Lelang Barang Kalcer, Ada Sepatu Lari sampai Jam Tangan Mewah

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal