NEW YORK, iNews.id - Kurs dolar Amerika Serikat (AS) menguat pada akhir perdagangan Jumat (21/8/2020) di tengah momentum yang lemah di euro.
Mengutip Xinhua, Sabtu (22/8/2020), indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,48 persen menjadi 93,2489.
Euro melemah setelah data menunjukkan perlambatan dalam laju pertumbuhan output di zona euro.
Indeks Manajer Pembelian Komposit Zona Euro, ukuran utama kesehatan ekonomi, turun menjadi 51,6 pada Agustus dari Juli di 54,9, menurut laporan yang dirilis pada Jumat oleh penyedia informasi global yang berbasis di London, IHS Markit.
Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi 1,1787 dolar AS dari 1,1850 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,3093 dolar AS dari 1,3207 dolar AS pada sesi sebelumnya. Dolar Australia turun menjadi 0,7160 dolar AS dari 0,7191 dolar AS.
Dolar AS dibeli 105,81 yen Jepang, lebih tinggi dari 105,77 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 0,9122 franc Swiss dari 0,9084 franc Swiss, dan naik menjadi 1,3189 dolar Kanada dari 1,3178 dolar Kanada.