JAKARTA, iNews.id - Emiten angkutan multimoda dan jasa pengurusan transportasi, PT Armada Berjaya Trans Tbk (JAYA) batal membagikan dividen interim sebesar Rp2,25 miliar. Perusahaan lebih konsen untuk memenuhi secara bertahap cadangan wajib, sesuai Undang-undang Perseroan Terbatas (UU PT).
"Dengan merujuk pada pengumuman pembagian dividen interim pada tanggal 13 Januari 2022 oleh perseroan, serta komunikasi kami dengan BEI terkait hal tersebut. Maka bersama ini, kami menginformasikan bahwa rencana pembagian dividen interim oleh perseroan sebagaimana telah diumumkan dalam pengumuman tersebut menggalami pembatalan," kata Direktur Utama Armada Berjaya Trans Darmawan Suryadi SM, dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (14/1/2022).
Karena itu, dia menjelaskan, pada masa mendatang perseroan akan berkonsultasi terlebih dahulu dengan Bursa dalam hal terdapat rencana tindakan korporasi yang akan dilakukan oleh perseroan. JAYA pun menyambut baik permintaan dari Bursa mengenai pemenuhan secara bertahap atas cadangan wajib sebagaimana diatur oleh UU PT.
Armada Berjaya sebelumnya akan menggelontorkan dividen interim tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2021 senilai Rp2,25 miliar. Berdasar rencana, pembagian dividen akan dilaksanakan pada 10 Februari 2022.
Pembagian dividen interim berdasar surat keputusan direksi Armada Berjaya pada 11 Januari 2022 telah mendapat persetujuan dewan komisaris, dengan pembagian dividen interim tahun buku berakhir pada 31 Desember 2021 setara Rp3 per saham.
Sementara laporan keuangan per 30 September 2021 yang mendasari pembagian dividen sebagai berikut, laba bersih dapat diatribusikan kepada entitas induk Rp3,89 miliar. Saldo laba ditahan tidak dibatasi penggunaannya Rp6,73 miliar dan total ekuitas tercatat sebesar Rp69,96 miliar.