JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat di penutupan 2022. IHSG diperkirakan berada pada kisaran 6.740-7.000.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project William Hartanto mengatakan, IHSG bergerak cukup volatile pada perdagangan kemarin, bersamaan dengan adanya koreksi pada saham-saham yang berbobot besar dan memengaruhi indeks, seperti saham PT Bayan Resource Tbk (BYAN). Meski demikian, IHSG berhasil ditutup menguat.
"Sayangnya, pergerakan yang terlalu volatile ini membuat IHSG menjadi jauh dari level 7.000, sedangkan saat ini mungkin 7.000 menjadi level psikologis yang diharapkan oleh para pelaku pasar," tulis William dalam analisisnya, Jumat (30/12/2022).
Secara teknikal, menurutnya, meski mungkin IHSG tidak ditutup di level 7.000, namun potensi menguat masih ada. Itu terlihat pada indikator MACD yang membentuk bullish divergence.
Adapun beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal pada perdagangan IHSG hari ini, yakni:
MIKA, buy, support 2.920, resistance 3.150
MPMX, buy, support 1.080, resistance 1.165
TLKM, buy, support 3.600, resistance 3.820; 3.900.
Sementara itu, IHSG pada perdagangan Kamis (29/12/2022) ditutup menguat sebesar 9,55 poin atau 0,14 persen ke 6.890,07. Nilai transaksi mencapai Rp20,4 triliun (all market).