JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diprediksi menguat pada sepanjang perdagangan. Pergerakan indeks saham akan berada di kisaran 6.618-6.754.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, kondisi pelemahan tidak memperlihatkan adanya panic selling maupun distribusi besar, namun cukup terlihat bahwa penekan indeks berada pada sektor perbankan.
"Kami menduga ini sebagai respons dari berhentinya kenaikan Fed rate sehingga memicu net sell investor asing," ujar William dalam analisisnya, Selasa (20/6/2023).
Untuk faktor teknikal, arah pergerakan IHSG masih menguat, namun masih terlihat adanya fase retest pada level 6.700 sebagai resistance psikologis.
"Pelemahan yang terjadi kian terbatas, IHSG membentuk demand zone pada area 6.660-6.680," katanya.
Dengan kondisi demand zone mampu dipertahankan, maka pergerakan IHSG masih menuju penguatan. Sedangkan belum ada sentimen baru yang perlu diperhatikan.
Sebelumnya, IHSG ditutup melemah sebesar -12.48 poin (-0,19 persen) menuju 6.686,05 pada perdagangan hari Senin, 19 Juni 2023. Sebanyak 254 saham menguat, 269 saham menurun, dan 218 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin.