JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini berpotensi terkoreksi. IHSG diperkirakan berada dalam kisaran 7.023-7.120.
Penasihat Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) sekaligus analis MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan, IHSG hari ini dibayangi indeks Dow Jones yang kembali melemah dan aksi investor asing dalam menunggu data bulanan nonfarm payrolls. Selain itu, pernyataan Chicago Fed President Charles Evans bahwa The Fed diindikasikan akan menaikan Fed Fund Rate (FFR) sekitar 125 basis poin (bps) hingga akhir tahun ini.
"Menjadi faktor Indeks DJIA kembali terjungkal di hari kedua sebesar 1,15 persen berpotensi menjadi sentimen negatif bagi perdagangan di Bursa Indonesia Jumat ini," kata dia dalam risetnya, Jumat (7/10/2022).
Adapun indeks Dow Jones melemah dikombinasikan dengan kejatuhan EIDO sebesar 0,42 persen dan turunnya harga beberapa komoditas. Harga komoditas yang turun, yakni emas yang turun di hari kedua sebesar 0,05 persen di tengah kembali naiknya yield obligasi AS tenor 10 tahun sebesar 1,95 persen di level 3,828 persen, serta kembali menguatnya USD Indeks ke level 112.205 yang berpotensi menjadi tambahan sentimen negatif bagi perdagangan di Bursa Indonesia hari ini.
Adapun saham yang direkomendasikan buy, yakni ICBP, GOTO, MYOR, MAPI, SRTG, WIKA, PRDA, UNVR, PTPP. Sedangkan saham-saham rekomendasi Edwin Sebayang yang dapat menjadi pilihan, di antaranya ICBP, GOTO, MYOR, MAPI, dan SRTG.