NEW YORK, iNews.id - Kurs dolar Amerika Serikat (AS) melemah pada akhir perdagangan Jumat (6/3/2020) waktu setempat. Pasalnya, para investor mengharapkan bank sentral AS kembali memangkas suku bunga acuannya.
Mengutip Xinhua, Sabtu (7/3/2020), Federal Reserve AS pada Selasa menurunkan kisaran target untuk Federal Fund Rate (FFR) sebesar 50 basis poin menjadi 1 sampai 1,25 persen di tengah kekhawatiran virus korona.
Tetapi investor secara luas mengharapkan Fed untuk melanjutkan penurunan suku bunganya di bulan Maret. Ekspektasi pasar untuk penurunan suku bunga 75 basis poin berada di 60,4 persen sementara ekspektasi untuk penurunan suku bunga 50 basis berada di39,6 persen, menurut alat FedWatch Chicago Mercantile Exchange Group.
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,91 persen menjadi 95,9613 pada akhir perdagangan.
Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi 1,1314 dolar AS dari 1,1199 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,3013 dolar AS dari 1,2945 dolar AS pada sesi sebelumnya. Dolar Australia naik menjadi 0,6639 dolar AS dari 0,6591 dolar AS.
Dolar AS dibeli 105,23 yen Jepang, lebih rendah dari 106,39 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,9368 franc Swiss dari 0,9486 franc Swiss, dan turun menjadi 1,3423 dolar Kanada dari 1,3427 dolar Kanada.