NEW YORK, iNews.id - Pendiri Tesla Inc, Elon Musk kembali menjual saham di perusahaan kendaraan listrik miliknya. Total saham Tesla yang dijual sejak jajak pendapat di Twitter hingga Selasa (23/11/2021) telah mencapai 9,9 miliar dolar AS atau Rp141 triliun.
Pada Selasa malam, orang terkaya dunia itu kembali melepas 934.091 saham senilai 1,05 miliar dolar AS atau Rp15 triliun. Dokumen menunjukkan, pelepasan saham tersebut untuk menutupi pajak penggunaan 2,15 juta opsi saham tambahan.
Dikutip dari Bloomberg, dengan penjualan saham terbaru tersebut, sejak jajak pendapat di Twitter hingga saat ini, Musk telah menjual 9,2 juta saham senilai 9,9 miliar dolar AS.
Dalam jajak pendapat tersebut, dia menanyakan kepada para pengikutnya, apakah harus menjual 10 persen sahamnya di Tesla atau tidak. Sebagian uang dari penjualan saham akan digunakan untuk membayar pajak.
Namun untuk mencapai ambang batas 10 persen, Musk harus menjual sekitar 17 juta saham atau sekitar 1,7 persen dari saham perusahaan yang beredar. Jika opsi saham yang dijalankannya diperhitungkan dalam kepemilikan saham secara keseluruhan, dia harus menjual saham lebih banyak lagi.
Sejak jajak pendapat di Twitter, Musk telah menggunakan jutaan opsi saham kurang dari setahun dari tanggal kedaluwarsanya. Pada September lalu, dia berencana menjual saham terkait pelaksanaan opsi saham. Namun Musk tidak menyebutkan rencana itu dalam tweet-nya awal bulan ini.
Saham Tesla telah turun sekitar 9 persen sejak jajak pendapat di Twitter. Sementara menurut Bloomberg Billionaires Index, kekayaan Musk saat ini tercatat sebesar 303,7 miliar dolar AS atau Rp4.335,5 triliun.