NEW YORK, iNews.id - Kurs dolar Amerika Serikat (AS) melemah pada Kamis (27/2/2020) waktu setempat karena pelaku pasar mencermati sejumlah data yang negatif.
Mengutip Xinhua, Jumat (28/2/2020) klaim pengangguran awal AS, cara kasar untuk mengukur PHK, tercatat 219.000, meningkat 8.000 dari tingkat revisi pekan sebelumnya, Departemen Tenaga Kerja mengatakan Kamis. Ekonom yang disurvei oleh MarketWatch memperkirakan klaim berjumlah 214.000.
Produk domestik bruto AS (PDB) meningkat pada tingkat tahunan 2,1 persen pada kuartal keempat dalam estimasi kedua, tidak direvisi dari perkiraan sebelumnya, Departemen Perdagangan AS melaporkan Kamis.
Sementara itu, para pedagang berspekulasi adanya langkah penurunan suku bunga lebih lanjut dari Federal Reserve AS di tengah dampak ekonomi dari virus korona.
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,50 persen menjadi 98,5145 pada akhir perdagangan.
Pada akhir perdagangan New York, euro meningkat menjadi 1,0986 dolar AS dari 1,0898 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,2992 dolar AS dari 1,2912 dolar AS pada sesi sebelumnya. Dolar Australia naik menjadi 0,6584 dolar AS dari 0,6556 dolar AS.
Dolar AS dibeli 109,95 yen Jepang, lebih rendah dari 110,22 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,9699 franc Swiss dari 0,9754 franc Swiss, dan meningkat menjadi 1,3365 dolar Kanada dari 1,3318 dolar Kanada.