JAKARTA, iNews.id - PT Blue Bird Tbk (BIRD) sepanjang 2022 mengantongi laba bersih sebesar Rp364 miliar. Angka ini meroket 4.075 persen atau 40 kali lipat dibanding tahun sebelumnya senilai Rp9 miliar.
Bahkan, capaian laba bersih tersebut juga lebih tinggi dibanding periode prapandemi pada 2019, yang mencatat laba bersih sebesar Rp317 miliar. Perseroan juga membukukan peningkatan EBITDA yang signifikan hingga dua kali lipat menjadi Rp868 miliar dari tahun sebelumnya sebesar Rp432 miliar.
Adapun pendapatan bersih BIRD tercatat sebesar Rp3,59 triliun. Angka ini tumbuh 62 persen dibanding 2021 sebesar Rp2,2 triliun. Pertumbuhan ini didukung meredanya kasus Covid-19 dan pencabutan aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Direktur Utama PT Blue Bird Tbk Sigit Djokosoetono mengatakan, kinerja positif Bluebird bukan sesuatu yang mudah dicapai di tengah berbagai tantangan dan disrupsi pandemi Covid 19.
"Pencapaian kinerja 2022, menunjukkan bahwa Blue Bird telah melakukan strategi penyesuaian yang tepat dalam melaksanakan pengelolaan pengeluarannya, sehingga Blue Bird mampu menciptakan sistem operasi yang lebih efisien sejalan dengan dinamika yang terjadi tanpa mengorbankan kualitas layanan kepada penumpang," kata dia dalam keterangannya, Jumat (31/03/2023).
Dia mengungkapkan perseroan terus berkomitmen untuk meningkatkan kinerja perusahaan di segala aspek, termasuk integrasi ekosistem melalui aplikasi All New MyBluebird 6, peningkatan utilitas IoT demi pengalaman pelanggan dan layanan pengemudi yang lebih baik, eksplorasi monetisasi aset, serta secara berkelanjutan terus mengeksplorasi peluang perluasan bisnis demi pertumbuhan perseroan.
"Ke depannya, bersama seluruh pelanggan, karyawan, pengemudi dan masyarakat, kami terus berkomitmen memberi nilai tambah dan berkontribusi mengawal iklim industri transportasi ke arah yang semakin positif untuk berbagi kebahagiaan kepada seluruh pemangku kepentingan demi membangun negeri ini," tutur Sigit.