JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) diprediksi bergerak sideways memasuki bulan Juni 2023.
Senior Investment Information Mirae Asset, Nafan Aji Gusta, mengatakan perdagangan di BEI diliburkan mulai 1 Juni 2023 untuk perayaan Hari Kesaktian Pancasila dan Hari Raya Waisak, dan akan kembali beropersi pada 5 Juni 2023
Menurut dia, pada perdagangan pekan depan setelah libur panjang dan cuit bersama Hari Raya Nyepi, IHSG diperkirakan bergerak di level 6558-6953. Meskipun kondisi domestik dapat menjadi sentimen positif, namun kondisi global masih menghujani laju IHSG dengan sentimen negatif.
''Meskipun terdapat berbagai aksi koorporasi seperti pembagian dividen dari berbagai emiten, neraca perdagangan masih surplus, serta data makro ekonomi yang masih impressive, namun sentimen negatif tetap berdatangan dari global,'' kata Nafan, kepada iNews.id, Rabu (31/5/2023).
Dia mengungkapkan, laju perdagangan terganggu akibat dampak dari risiko gagal bayar utang AS, kekhawatiran akan pertumbuhan ekonomi yang melambat, serta juga diiringi oleh probabilitas ancaman resesi yang semakin besar.
''Selain itu kinerja komoditas Indonesia masih mengalami penurunan,'' tutur Nafan.