JAKARTA, iNews.id - MNC Sekuritas, unit bisnis dari PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) dengan reputasi sebagai perusahaan sekuritas terbaik, melalui analis risetnya berusaha untuk senantiasa memberikan kabar terbaru berkaitan dengan dunia pasar modal.
Tak terkecuali di akhir pekan ini tim riset MNC Sekuritas memaparkan rangkuman kondisi bursa saham sejak Senin hingga Jumat ini dan juga membuat proyeksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepekan ke depan.
Dimulai perdagangan Senin (20/9/2021) IHSG ditutup melemah -0,93 persen ke 6.076,32 dengan net foreign sell mencapai Rp242,90 miliar. IHSG ditutup melemah hampir di semua sektor, dipimpin oleh sektor teknologi -2,55 persen, diikuti dengan sektor industri dasar -1,78 persen. Pelemahan IHSG dikarenakan adanya sentimen negatif akibat kecemasan investor akan gagal bayarnya raksasa properti Evergrande dari China.
Equity Analyst MNC Sekuritas Rifqi Ramadhan mengungkapkan IHSG melanjutkan pelemahan -0,26 persen ke 6.060,76 pada hari Selasa (21/09/2021) dengan net foreign sell mencapai Rp221,68 miliar. Dari dalam negeri, Bank Indonesia tetap menjaga suku bunga acuannya di level 3,5 persen yang dianggap menjadi level optimal untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
“IHSG ditutup menguat +0,78 persen ke 6.108,26 pada hari Rabu (22/9/2021) dengan net foreign buy mencapai Rp506,05 miliar. Penguatan IHSG disebabkan oleh keputusan Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia untuk mempertahankan suku bunga acuannya di level 3,5 persen,” jelas Rifqi.