JAKARTA, iNews.id - Manajemen PT MNC Studios International Tbk (MSIN) memberi penjelasan soal kenaikan signifikan harga saham MSIN dalam beberapa hari terakhir hingga menyebabkan saham disuspensi oleh Bursa Efek Indonesia (BEI).
Saham berkode MSIN itu terkena suspensi sejak 30 Desember 2021 dan telah memasuki hari ketiga pada perdagangan Selasa (4/1/2022) di level Rp2.480. Harga saham MSIN telah meroket 172,53 persen dalam sebulan.
Direktur Utama MSIN Ella Kartika mengatakan, kenaikan harga saham MSIN merupakan imbas antusiasme investor terhadap aksi korporasi konsolidasi aset perseroan.
"Kenaikan harga saham belakangan ini sangatlah wajar karena antusias investor pasar modal dengan potensi masuknya seluruh aset digital milik MNC Media," kata dia dalam Public Expose Insidentil, Senin (3/1/2022).
Ella meyakini prospek MNN Studios akan berkembang pesat sejalan dengan langkah integrasi aset digital perseroan. Menurut dia, transaksi afiliasi perseroan dapat mewujudkan sinergi yang maksimal antara eksisting bisnis MSIN dan platform distribusinya di tingkat domestik maupun mancanegara.
"Manajemen sangat yakin bahwa potensi MSIN ke depan akan sangat baik karena konsolidasi ini adalah langkah besar yang diambil untuk menjadikan MSIN sebagai grup digital entertainment terbesar di Indonesia," tuturnya.
Sementara untuk mewujudkan konsolidasi aset digital, MSIN akan meminta restu kepada para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada 7 Februari 2022 mendatang.