JAKARTA, iNews.id - PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) akan menerbitkan saham baru dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue. Aksi korporasi tersebut sudah disetujui pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 9 September 2021.
Dikutip dari keterbukaan informasi BEI, pemegang saham MPPA menyetujui rencana perseroan untuk rights issue sesuai dengan Peraturan OJK No. 14/POJK.04/2019 tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Penawaran Umum Terbatas VI) untuk sebanyak-banyaknya 1.175.000.000 lembar saham baru dari portepel modal dasar perseroan dengan nilai nominal Rp50 per saham.
Aksi korporasi tersebut ditujukan untuk meningkatkan modal dasar. Pemegang saham MPPA juga telah menyetujui rencana perseroan untuk meningkatkan modal dasar dari semula sebesar Rp540 miliar, yang terdiri atas 10,8 miliar saham dengan nilai nominal Rp50 per saham menjadi sebesar Rp1,50 triliun yang terdiri atas 30 miliar saham dengan nilai nominal Rp50 per saham beserta penyesuaian pada Pasal 4 Anggaran Dasar Perseroan terkait dengan peningkatan modal dasar tersebut.
Selain itu, pemegang saham menyetujui perubahan pasal 4 ayat 2 Anggaran Dasar Perseroan sehubungan dengan peningkatan modal ditempatkan dan modal disetor perseroan dalam kerangka Penawaran Umum Terbatas VI termasuk menyusun dan menyatakan kembali sebagian atau seluruh Anggaran Dasar Perseroan
Sementara terkait rights issue, pemegang saham telah menyetujui pencatatan seluruh saham baru pada Bursa Efek Indonesia sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, dan meratifikasi dan menyetujui tindakan-tindakan yang telah dan akan dilakukan oleh Dewan Komisaris dan/atau Direksi Perseroan dalam rangka Penawaran Umum Terbatas VI kepada Para Pemegang Saham, termasuk tetapi tidak terbatas pada membuat dan/atau menyampaikan keterbukaan informasi termasuk prospektus awal, prospektus dan prospektus ringkas.