OJK: Jangan Pernah Meminjam di Pinjaman Online Ilegal

Isna Rifka Sri Rahayu
OJK meminta masyarakat untuk memeriksa legalitas perusahaan fintech pendanaan sebelum mengajukan pinjaman. (Foto: ilustrasi/Okezone)

JAKARTA, iNews.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta masyarakat untuk tidak mengajukan pinjaman online yang ilegal. Hal ini mengingat banyak korban akibat penagihan yang cenderung intimidatif.

"Agar tidak ada lagi korban pinjaman online ilegal, maka JANGAN PERNAH! meminjam di pinjaman online ilegal," tulis OJK lewat akun Instagram @ojkindonesia, Selasa (12/2/2019).

OJK, Satgas Waspada Investasi, Kominfo, dan Kepolisian sudah menutup lebih dari 400 pinjaman online. Selain itu, sejumlah kasus terkait pinjaman online sudah dilimpahkan kepada polisi.

"OJK masih akan terus menutup pinjaman online yang ilegal," tulisnya.

OJK meminta masyarakat untuk memeriksa legalitas perusahaan fintech pendanaan sebelum mengajukan pinjaman. Hingga Februari 2019, ada 99 fintech yang terdaftar di OJK. Berikut daftarnya:

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Internet
3 hari lalu

Jadi Pusat Pertumbuhan Fintech, Indonesia Hadir dalam Konferensi Financial Technology di Hong Kong

Muslim
1 bulan lalu

Tekan Jeratan Pinjol, Kemenag dan Baznas Luncurkan Program Microfinance Masjid

Nasional
1 bulan lalu

Perkuat Stabilitas Keuangan, OJK Dorong Inovasi Manajemen Risiko Kredit

Keuangan
1 bulan lalu

Ketika Rakyat Menjerit, OJK Harus Berlari Lebih Cepat

Bisnis
3 bulan lalu

Bank Mandiri Raih 4 Penghargaan OJK, Tegaskan Komitmen Akselerasi Inklusi Keuangan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal