Rupiah Akhir Tahun Diprediksi Rp14.600 hingga Rp15.500 per Dolar AS

Anggie Ariesta
Rupiah akhir tahun diprediksi Rp14.600 hingga Rp15.500 per dolar AS.

JAKARTA, iNews.id - Langkah Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga acuan 25 basis poin menjadi 3,75 persen dinilai tepat. Pasalnya, hal itu akan berdampak pada nilai tukar rupiah.

Research Analyst MNC Sekuritas Raka Junico mengatakan, selain sentimen BI, pertemuan simposium The Fed mempengaruhi pergerakan rupiah.

"Hal ini akan memberi dampak volatilitas pada rupiah itu sendiri, namun kami yakin kalau misalkan Bank Indonesia sebagai penjaga stabilitas moneter tentu akan menstabilkan harga dari rupiah," kata Raka dalam Market Buzz Power Breakfast IDX, Kamis (25/8/2022).

Dia memperkirakan pergerakan rupiah akan sangat volatile karena sentimen dari the Fed. Dia memperkirakan rupiah maksimal bisa berada pada kisaran Rp14.600 hingga Rp15.500 per dolar AS hingga akhir tahun ini.

"Karena sangat volatile sekali ya karena kalau kita lihat sentimen dari eksternal sana, di mana The Fed ini akan terus menaikkan suku bunga acuan," ujarnya.

Adapun nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada pagi ini di posisi Rp14.828 per dolar AS. Angka ini menguat 20 poin atau 0,14 persen dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.848 per dolar AS.

Editor : Jujuk Ernawati
Artikel Terkait
Nasional
3 hari lalu

Viral Toko Roti O Tolak Uang Cash Rupiah, Ini Kata Bank Indonesia

Makro
3 hari lalu

Rupiah Ditutup Anjlok ke Rp16.787 per Dolar AS jelang Libur Natal

Nasional
8 hari lalu

Rupiah Hari Ini Ditutup Melemah ke Rp16.723 per Dolar AS

Nasional
21 hari lalu

Rupiah Hari Ini Ditutup Naik Tipis ke Rp16.648 per Dolar AS

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal