JAKARTA, iNews.id - Publik beberapa waktu lalu dihebohkan dengan unggahan seorang pengguna media sosial (medsos) yang menemukan uang simpanannya sebesar Rp10 juta dimakan oleh rayap. Bank Indonesia (BI) pun angkat bicara soal kasus ini.
"Memang ini viral ada penyimpanan uang yang dilakukan oleh putri memberikan pada neneknya. Neneknya menyimpan uang itu di ucek-ucek sama dia di lemari lama sekali sehingga dimakan rayap," ujar Deputi Gubernur BI Rosmaya Hadi, di Gedung Thamrin BI, Jakarta, Kamis 22/8/2019.
Rosmaya memastikan, pihak yang mengunggah foto tersebut sudah melakukan penukaran uang langsung ke BI. Adapun uang yang ditukarkan sebanyak Rp4,5 juta dari total Rp10 juta. Penukaran uang rusak memang bisa dilakukan di bank sentral.
Namun, ia menjelaskan sesuai aturan BI, uang rusak yang masih bisa ditukar kondisinya 33 persen atau sepertiga. Dengan begitu, dari uang sebesar Rp5,4 juta yang ingin ditukarkan, BI hanya bisa mengembalikan sebanyak Rp1 juta.
"Itu sudah ke BI sudah ditukar, dan kami sudah bilang, sesuai dengan ketentuan apabila yang rusaknya itu lebih dari sepertiga itu tidak diganti. Tapi, kalau dia masih ada sepertiga diganti jadi dari Rp5,4 juta itu, kita sudah ganti Rp1 juta. Karena memang itu sesuai ketentuan, karena yang lainnya sudah betul-betul seperti abu," tuturnya.
Oleh karenanya, Rosmaya mengingatkan kepada masyarakat untuk mengikuti kampanye '5J' BI. "Yaitu, satu jangan dilipat, dua jangan di-streples, tiga jangan diremas, empat jangan dibasahin, lima jangan dicoret," ucap dia.