JAKARTA, iNews.id - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyatakan pemutusan hubungan kerja (PHK) akan terus meningkat seiring belum meredanya pandemi Covid-19. Jumlah PHK diperkirakan bertambah hingga 3 juta orang.
Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Febrio Kacaribu mengatakan, perlambatan ekonomi membawa dampak buruk terhadap sektor tenaga kerja. Ini menambah penduduk miskin menjadi lebih banyak ketika terjadi pandemi Covid-19.
"Perlambatan ini membuat PHK sebanyak 3 juta tenaga kerja dan meningkatkan angka kemiskinan menjadi signifikan," ujar Febrio dalam diskusi virtual, Selasa (6/10/2020).
Dia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2020 tumbuh negatif sekitar minus 1,7 hingga 0,6 persen. Pandemi virus Covid-19 atau menjadi penyebab utamanya, yang berdampak di berbagai sendi perekonomian.
" Pandemi Covid-19 membuat proyeksi ekonomi akan rendah namun tahun depan bisa pulih," katanya.
Dia menambahkan perekonomian Indonesia masih lebih baik daripada negara-negara lain yang mengalami kontraksi ekonomi lebih dalam hingga mencapai minus belasan persen. Kontraksi perekonomian yang dialami India bahkan mencapai angka minus 24 persen.
"Kita lebih baik dibandingkan dengan negara India yang mengalami kontraksi sangat dalam," ujarnya.