JAKARTA, iNews.id - Paket stimulus yang sejauh ini telah dikeluarkan pemerintah untuk menanggulangi dampak virus corona (Covid-19) terhadap perekonomian Indonesia dirasa belum cukup. Sebab, stimulus tersebut belum dirasakan masyarakat secara luas.
Ekonom senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Fadhil Hasan mengatakan, setidaknya ada empat stimulus fiskal yang dapat diberikan pemerintah kepada masyarakat agar mampu bertahan di tengah pandemik virus corona.
"Yang pertama upaya untuk melindungi kesejahteraan rakyat. Kedua, bagaimana kita memberikan perlindungan kepada bisnis UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah). Ketiga, dipakai untuk pembelian alat kesehatan, peralatan medis. Keempat, cukup efektif digunakan untuk mensubsidi penggunaan listrik dalam beberapa bulan," ujar Fadhil melalui video conference, Minggu (29/3/2020).
Fadhil menambahkan, selain untuk menyiapkan stimulus fiskal, pemerintah juga perlu untuk menerbitkan stimulus untuk dampak ekonomi jangka pendek, menengah hingga panjang jika pemerintah memutuskan untuk menerapkan kebijakan lockdown atau karantina wilayah.
"Jadi, agar ini kemudian tidak terjun bebas memang harus ada langkah-langkah yang dilakukan oleh pemerintah untuk meminimalisasi atau mengusahakan agar ekonomi tetap bisa paling tidak survive," kata dia.
Selain itu, dia berpendapat dalam menyikapi keadaan saat ini pemerintah perlu menyiapkan counter cyclical policy dari stimulus berbagai sisi.
"Dalam keadaan seperti ini disebut sebagai counter cyclical policy itu diperlukan lewat stimulus dari sisi fiskal, moneter, dan dari sisi sektoral," ucapnya.