Ada Harbolnas, Masyarakat Diimbau Tak Tergiur Diskon

Antara
Ilustrasi. (Foto: Shutterstock)

JAKARTA, iNews.id - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) meminta masyarakat berhati-hati ketika bertransaksi saat belanja secara dalam jaringan (daring/online), khususnya ketika menyambut ‘Hari Belanja Online’ (Harbolnas) pada setiap 12 Desember.

"Saat Harbolnas 12 Desember, pedagang daring, biasanya mempromosikan berbagai diskon atau potongan harga. Untuk itu sebagai konsumen agar berhati-hati," kata Ketua Pengurus Harian YLKI, Tulus Abadi, di Jakarta, Selasa (12/12/2018).

Menurut Tulus, sebagai konsumen harus bisa memastikan pertama, bahwa diskon yang diberikan adalah diskon yang sesungguhnya bukan diskon abal-abal dengan cara menaikkan harga lebih dulu.

Kedua, kata Tulus, pastikan bahwa konsumen berinteraksi dengan pelaku belanja daring yang kredibel, dengan identitas jelas. "Cek reputasinya via mesin mencari bahwa reputasi pedagang daring itu tidak banyak dikomplain konsumen," katanya.

Ketiga, pastikan bahwa pelaku pedagang daring mempunyai mekanisme penanganan pengaduan yang jelas sebab salah satu keluhan utama konsumen adalah susahnya konsumen mengakses pengaduan jika produknya mengalami masalah.

Keempat, kata Tulus, kepada pelaku pedagang daring harus mengedepankan itikad baik dalam bisnis. Jangan jadikan konsumen sebagai obyek untuk pemasaran yang tidak terbuka dan adil.

Oleh karena itu, Tulus mendesak agar pemerintah segera mengesahkan Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Belanja Daring yang kini masih mangkrak. "Ini ironis di tengah maraknya digital ekonomi, salah satunya belanja daring, tapi regulasi perlindungan konsumennya masih rendah. Padahal pengaduan belanja sistem ini masih sangat dominan. Bahkan di YLKI, (pengaduannya) menjadi rangking tertinggi," tutur Tulus.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Nasional
5 hari lalu

Pemerintah Targetkan Transaksi Harbolnas 2025 Naik 10%, Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

Bisnis
8 hari lalu

Shopee Rayakan 10 Tahun Berdayakan UMKM, Penjualan Tembus 270 Miliar Dolar AS secara Global

Bisnis
14 hari lalu

Akademisi Ungkap UMKM Kian Kompetitif di Era Digital: Produsen Besar Hadapi Tantangan Baru

Bisnis
14 hari lalu

Dekan FEB Untar Sebut Transformasi Industri Ritel dari Warung ke E-commerce Ubah Perilaku Konsumen

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal