APBD Mengendap di Bank Capai Rp193,4 Triliun, Jokowi Ingatkan Pentingnya Pertumbuhan Ekonomi di Daerah

Michelle Natalia
Presiden Jokowi mengeluhkan terkait kinerja belanja daerah yang dinilainya tidak cepat. Belanja APBD di daerah, sampai saat ini baru menyentuh 39,3 persen. (Foto: YouTube Sekretariat Presiden)

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluhkan terkait kinerja belanja daerah yang dinilainya tidak cepat. Belanja APBD di daerah, kata dia, sampai saat ini baru menyentuh 39,3 persen.

"Hati-hati ini, baru Rp472 triliun (yang dibelanjakan). Padahal ini penting sekali, namanya perputaran uang di daerah, pertumbuhan ekonomi di daerah ini APBN ini segera keluar agar beredar di masyarakat ini penting sekali. Saya cek APBD di bank, hal-hal bahkan sekecil ini saya harus cek angkanya berapa, uang APBD di bank, masih Rp193,4 triliun, sangat besar sekali," ujar Jokowi dalam Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi 2022 di Jakarta, Kamis (18/8/2022). 

Jokowi menambahkan, belanja daerah ini harus secepatnya didorong agar ikut memacu pertumbuhan ekonomi di daerah.

"Sekali lagi, kita semuanya harus melihat angka-angka inflasi, karena angka inflasi yang berada di 4,94 persen masih didukung oleh tidak naiknya harga BBM kita. Pertalite, Pertamax, Solar, LPG, listrik itu bukan harga yang sebenarnya, bukan harga keekonomian. Itu harga yang disubsidi pemerintah yang besarnya Rp502 triliun, angkanya gede sekali, ini yang harus kita tahu," kata dia.

Jokowi menuturkan, angka subsidi ini ditujukan ini agar inflasi tidak tinggi. 

"Tapi, mengenai kuat atau tidaknya APBN menahannya nanti, akan dihitung kembali," ucapnya.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
8 jam lalu

Ekonomi Tumbuh 5,04 Persen, Purbaya Sebut Bukti APBN Dikelola Efektif

Nasional
3 hari lalu

Telur hingga Daging Ayam Ras Jadi Penyumbang Utama Inflasi Oktober 2025

Makro
3 hari lalu

Inflasi Oktober 2025 Tembus 0,28 Persen, Didorong Emas Perhiasan hingga Cabai Rawit

Nasional
14 hari lalu

Purbaya Ogah Duduk Bareng Dedi Mulyadi Cs soal Dana Mengendap, Kenapa?

Nasional
14 hari lalu

Dony Oskaria Ungkap Banyak Opsi Pelunasan Utang Kereta Cepat Whoosh, Apa Saja?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal