JAKARTA, iNews.id - Bank Dunia menyatakan, ekonomi Indonesia tertekan pandemi Covid-19. Lembaga keuangan internasional itu memprediksi pertumbuhan ekonomi tahun ini 0 persen alias tak tumbuh.
Ekonom Senior Bank Dunia untuk Indonesia, Ralph Van Doorn mengatakan, asumsi tersebut berdasarkan dampak Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diterapkan sejak April 2020.
"Dua bulan dari efektifnya implementasi PSBB dari bulan April hingga Mei dan bahkan (bisa) sampai Juni menjadi faktornya," katanya, Selasa (2/6/2020).
van Doorn menambahkan, kondisi ekonomi global juga ikut menekan Indonesia. Hal ini berimplikasi pada harga-harga komoditas yang turun, sehingga berdampak pada ekspor dan konsumsi.
Selain ekspor, kata dia, penurunan konsumsi rumah tangga disebabkan banyak pekerja yang di-PHK, sehingga kepercayaan konsumen terhadap ekonomi Indonesia melemah.
van Doorn menyebut, stagnasi pertumbuhan ekonomi juga disebabkan melambatnya pertumbuhan investasi. Hal ini didorong ketidakpastian dari pandemi Covid-19. Begitu pula dengan impor yang tertekan akibat aktivitas perekonomian yang lesu.