JAKARTA, iNews.id - Badan Pusat Statistik (BPS) menetapkan tingkat inflasi yang terjadi di Indonesia sepanjang Februari 2020 sebesar 0,28 persen. Angka tersebut turun dibanding tingkat inflasi pada Januari 2020 sebesar 0,39 persen.
"Februari 2020 terjadi inflasi sebesar 0,28 persen," ujar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Yunita Rusanti di Gedung BPS, Jakarta, Senin (2/3/2020).
Yunita mengungkapkan dari 11 kelompok kontributor inflasi, kelompok penyumbang inflasi terbesar yakni kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,95 persen dengan andil 0,25 persen. Adapun bahan makanan dengan andil terbesar dalam mendorong inflasi adalah bawang putih dengan andil 0,09 persen.
"Komoditas yang memberi sumbangan inflasi adalah bawang putih 0,09 persen, cabai merah 0,06 persen, daging ayam dan jeruk masing-masing 0,02 persen," ujar Yunita.
Khusus untuk bawang putih, Yunita mengungkapkan penyebab komoditas ini mendorong inflasi adalah karena kendala pasokan. Selain itu, Yunita juga turut menyebutkan virus korona sebagai penyebab pasokan bawang putih menipis sehingga mendorong inflasi sepanjang Februari 2020.
"Yang jelas pasokannya kurang. Sedangkan kita tau mayoritas bawang putih kita impor dari Tiongkok," kata Yunita.