Beri Peluang Generasi Milenial, Bos "Google" China Pensiun Dini

Rully Ramli
Presiden Baidu, Zhang Yaqin mengumumkan rencana untuk pensiun dini pada Oktober 2019. (Foto: China Daily)

BEIJING, iNews.id - Presiden Baidu, Zhang Yaqin memutuskan untuk pensiun dini pada Oktober 2019. Keputusan pensiun pria berusia 53 tahun itu untuk memberi tempat bagi generasi milenial.

Baidu merupakan mesin pencari internet terbesar di China seiring diblokirnya Google di negara itu. Perusahaan teknologi tersebut berencana mempekerjakan lebih banyak karyawan dari generasi yang lahir sekitar 1980-90-an di level jabatan senior.

Dalam surat internal yang dikutip China Daily, Sabtu (16/3/2019), Chairman & CEO Baidu, Robin Li mengapresiasi sumbangsih Zhang kepada perusahaan dalam lima tahun terakhir. Zhang ditunjuk menjadi Presiden Baidu pada bulan September 2014.

Sebelum bergabung dengan Baidu, Zhang berkarier di Microsoft selama 15 tahun. Dia menempat berbagai posisi penting di perusahaan asal AS itu. Salah satunya menjabat sebagai Vice Presiden Microsoft untuk divisi R&D Asia.

Dengan jabatan tersebut, Zhang bertanggung jawab atas riset dan pengembangan Microsoft di Asia Pasifik. Divisi ini merupakan divisi R&D Microsoft yang terbesar di luar AS yang berisikan lebih dari 3.000 ilmuwan dan insinyur.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Internasional
2 tahun lalu

Nah, Nama Israel Hilang di Peta Digital Baidu dan Alibaba

Internet
3 tahun lalu

Berkat AI, Microsoft Bing Kalahkan Baidu di Kandang Sendiri

Internet
3 tahun lalu

Baidu Siapkan Chatbot Bertenaga AI, Dilatih Menggunakan Sejumlah Data Web

Bisnis
3 tahun lalu

Kisah Sukses Robin Li, Jadi Miliarder Berkat Mesin Pencari Baidu

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal