Beri Subsidi untuk Layanan Bus, Menhub Alokasikan Rp250 Miliar bagi 5 Kota

Isna Rifka Sri Rahayu
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. (Foto: INews.id)

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan memberikan subsidi masing-masing sebanyak Rp50 miliar untuk lima kota atau total 250 miliar guna membangun transportasi daerahnya. Subsidi berupa uang akan diberikan melalui skema buy the service untuk pemerintah daerah (Pemda) pada tahun depan.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, sebelum menggunakan skema buy the service, Kemenhub memberikan subsidi ke Pemda berupa barang. Namun, sekarang pihaknya hanya perlu memberikan sejumlah dana ke Pemda untuk ditenderkan.

"Bentuk uang, jadi pembelian bus kita hilangkan kita gunakan buy the service. Misal satu kota tertentu butuh beberapa rupiah, katakan Rp50 miliar. (Total anggaran) Rp250 miliar lima kota," ujarnya di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu (15/9/2019).

Lebih lanjut dia menjelaskan, dana subsidi ini diberikan ini untuk mengurangi tarif transportasi yang semestinya dibayar masyarakat. Hal ini agar masyarakat daerah tetap bisa menikmati fasilitas transportasi umum yang layak dengan tarif yang sesuai dengan mereka.

"Misal harusnya Rp10.000 jadi Rp5.000, nah Rp5.000 yang kita subsidi ke Pemda untuk diberikan kepada masing-masing. Lalu bisa juga tender operator, yang penting dapat subsidi tapi kita tag tarifnya sesuai dengan masyarakat," ucapnya.

Dalam menentukan besaran subsidi, pemerintah juga memperhitungkan daya beli masyarakat dengan biaya keekonomian daerah tersebut. Diharapkan setelah tiga sampai lima tahun tahun pemerintah membantu dengan subsidi, Pemda dapat meneruskan pengelolaannya. "Kita harapkan massif kalau sudah banyak tercapailah skala ekonomi tertentu. Nah nanti tidak akan dikasih subsidi, nanti 3-5 tahun saja subsidinya pada kota yang macet sekali," kata dia.

Meski hanya memberikan dana subsidi, Kemenhub akan memastikan spesifikasi bus yang digunakan sesuai dengan kebutuhan masing-masing daerah apakah bus high deck atau low deck. Selain itu, skema subsidi ini juga akan membantu Pemda menyediakan infrastruktur pendukung transportasi seperti shelter bus.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Megapolitan
1 hari lalu

Pramono Hitung Ulang Subsidi Transportasi Umum, Bagaimana Tarif Transjakarta?

Nasional
2 hari lalu

Ini Respons Rosan soal Peluang Kereta Cepat Whoosh Disubsidi Pemerintah

Megapolitan
3 hari lalu

Kajian Kenaikan Tarif Transjakarta hingga Mikrotrans Ditarget Rampung Sebelum Akhir Tahun

Nasional
5 hari lalu

Teuku Faisal Fathani Dilantik Jadi Kepala BMKG, Gantikan Dwikorita Karnawati

Nasional
6 hari lalu

Proyek Pelabuhan Palembang Baru Masuk PSN, Siap Dibangun Awal 2026

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal