JAKARTA, iNews.id - Presiden Jokowi akan meluncurkan bantuan produktif bagi pelaku UMKM sebesar Rp2,4 juta. Program ini dipastikan bersifat hibah, bukan pinjaman.
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki mengatakan, program ini akan membidik sekitar 12 juta pelaku UMKM, khususnya mikro.
“Tahap awal, kita sudah dialokasikan untuk 9,1 juta penerima dengan total anggaran Rp22 triliun,” ujarnya di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (12/8/2020).
Teten mengaku diperintahkan Presiden Jokowi menyiapkan program tersebut dengan matang. Untuk melancarkan program tersebut, dia akan berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya untuk mendata penerima hingga mengawasi penyaluran.
“Sampai saat ini sudah terkumpul data sekitar 17 juta pelaku usaha mikro yang bersumber dari koperasi, kepala-kepala dinas dari berbagai daerah. Lalu OJK terutama untuk bank wakaf mikro dan UMK, Himbara, kementerian/lembaga, BUMN dalam hal ini PMN, Pegadaian dan BLU," tuturnya.
Teten mengatakan, data itu akan diverifikasi Kemenkop UKM bersama Kementerian Keuangan dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).