WASHINGTON, iNews.id - Orang terkaya kedua di dunia, Bill Gates yakin vaksin alias antivirus korona bisa ditemukan dengan cepat. Pasalnya, banyak negara yang berlomba-lomba mengembangkan vaksin untuk mengatasi COVID-19.
Pendiri Microsoft itu mengungkapkan, lembaga-lembaga kesehatan saat ini bekerja keras menemukan vaksin korona. Jika ditemukan, petugas kesehatan akan mendapatkan prioritas.
"Vaksin pada tahap awal akan digunakan untuk para petugas kesehatan dan pekerja dengan risiko tinggi. Ini bisa terjadi sebelum 18 bulan jika semuanya berjalan dengan baik," katanya dilansir Business Insider, Kamis (19/3/2020).
Gates melalui The Bill & Melinda Gates Foundation diketahui menjadi salah satu penyandang dana bagi Koalisi untuk Inovasi Persiapan Epidemi, grup yang berisikan peneliti yang tengah mengembangkan vaksin korona. Grup tersebut baru-baru ini mengumumkan proyek ketujuh COVID-19.
Sejumlah lembaga terus berjibaku mengembangkan antivirus tersebut. Perusahaan bioteknologi AS, Moderna yang juga didukung yayasan Bill Gates meluncurkan uji klinis vaksin korona pada awal pekan ini. Moderna memakai teknologi yang disebut messenger RNA.
"Pendekatan baru yang saat ini disebut RNA masih belum teruji. Kami akan terus menggunakan pendekatan yang beragam, sehingga ketahuan cara mana yang tidak bekerja. Kita butuh miliaran vaksin ini untuk melindungi dunia, sehingga proses pengujian harus benar-benar aman dan efektif," tutur Gates.