BPS: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2020 Kontraksi 2,07 Persen

Rina Anggraeni
Kepala BPS, Suhariyanto. (Foto: iNews.id/Muhammad Aulia)

JAKARTA, iNews.id - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pertumbuhan ekonomi nasional sepanjang tahun lalu minus 2,07 persen. Angka itu sedikit lebih baik dibandingkan konsensus 2,1 persen.

Kepala BPS, Suhariyanto mengatakan, tekanan terhadap ekonomi akibat pandemi juga terjadi di negara-negara mitra dagang, kecuali China yang tumbuh positif. 

"Secara kumulatif, pertumbuhan ekonomi terkontraksi pada 2020 dibandingkan 2019 sebesar 2,07 persen," katanya saat jumpa pers di Jakarta, Jumat (5/2/2021).

Pada kuartal IV-2020, kata dia, pertumbuhan ekonomi tercatat minus 2,19 persen. Suhariyanto mencatat ada perbaikan bila dibandingkan dua kuartal sebelumnya masing-masing -5,32 persen (kuartal II) dan -3,49 persen (kuartal III).

Menurut Suhariyanto, kinerja ekonomi pada tahun lalu tidak terlepas dari pandemi Covid-19. Kebijakan pembatasan sosial menghambat pergerakan arus barang dan jasa, termasuk ekspor.

"Roda ekonomi bergerak lambat dan lemahnya permintaaan pandemi menghatam dua sisi supply dan demand," katanya.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Bisnis
14 jam lalu

Mentan Amran Tegaskan Pentingnya Permudah Izin Usaha, Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi 

Nasional
2 hari lalu

Cuaca Ekstrem, BPS Peringatkan Potensi Gagal Panen di Akhir 2025

Makro
2 hari lalu

BPS Catat Inflasi November 0,17 Persen, Harga Pangan Stabil Jelang Akhir Tahun

Nasional
2 hari lalu

Neraca Dagang RI Oktober 2025 Surplus 2,39 Miliar Dolar AS, Rekor 66 Bulan Beruntun

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal