Dana Haji Mengendap Lama, Ini Pesan Ma'ruf Amin ke BPKH

Giri Hartomo
Wapres Ma"ruf Amin menegaskan konseling pranikah perlu digalakkan. (Foto: Antara)

JAKARTA, iNews.id - Wakil Presiden Ma’ruf Amin meminta Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) untuk lebih kreatif dan produktif dalam mengelola keuangan haji. Namun, harus juga tetap memperhatikan prinsip syariah.

Dia menilai, dana haji yang terkumpul dari masyarakat ini sudah mengendap cukup lama. Penyebabnya, karena antrean yang cukup panjang di mana bisa mencapai 11 tahun.

Ma’ruf Amin mencontohkan, pada 2018 saja pengembangan dana haji Indonesia hanya diinvestasikan pada produk perbankan syariah saja. Misalnya Deposito Syariah dengan porsi sebesar 55 persen. 

Kemudian untuk Sukuk Dana Haji Indonesia (SDHI) dengan porsi sebesar 35 persen. Terakhir sisanya 10 persen disebar pada korporasi penempatan dana di IDB dan perbankan Arab Saudi, serta kerja sama pembiayaan pelayanan Haji. 

“Saat ini jemaah haji Indonesia memiliki antrean cukup panjang dengan rentang waktu setidaknya minimal 11 tahun. Antrean tersebut menyebabkan dana haji masyarakat yang sudah terkumpul menjadi mengendap cukup lama,” ujarnya dalam acara Global Investment Forum, Jumat (9/4/2021).

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Nasional
13 hari lalu

Gus Irfan ke Jajaran Kemenhaj: Hati-Hati Kelola Dana Haji!

Nasional
1 bulan lalu

Riwayat Pendidikan Gibran Rakabuming Raka vs Agus Harimurti Yudhoyono, Begini Perbandingannya

Nasional
1 bulan lalu

Sidang Gugatan Rp125 Triliun ke Wapres Gibran Ditunda, Ini 7 Tuntutan Penggugat

Nasional
2 bulan lalu

Prabowo Temui Ma’ruf Amin, Diskusi soal Arah Pembangunan Bangsa

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal