DBS: Ekonomi Indonesia Sudah Lewati Titik Terendah

Kunthi Fahmar Sandy
DBS meyakini Indonesia telah melewati titik terendah karena ekonomi mulai bergerak. (Foto: ilustrasi/AFP).

JAKARTA, iNews.id - Produk Domestik Bruto (PDB) nasional pada kuartal II-2020 minus 5,32 persen. Kinerja terburuk sejak 1999 itu diyakini menjadi yang terendah selama Covid-19.

Ekonom DBS, Radhika Rao meyakini Indonesia telah melewati titik terendah karena ekonomi mulai bergerak. Hal ini seiring dengan kebijakan pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang mendorong adanya perbaikan pada data-data perekonomian.

Bank asal Singapura tersebut mengatakan, risiko tetap ada terutama potensi gelombang kedua (second waves) jumlah kasus positif Covid-19.

"Seperti digarisbawahi dalam catatan kami sebelumnya, penambahan kasus positif Covid-19 di Indonesia masih tinggi, sehingga memerlukan kewaspadaan lebih tinggi dalam menahan kurva infeksi ketika aturan dicabut," kata Radhika, Minggu (9/8/2020).

Menurutnya, penurunan dalam pada kuartal II-2020 sudah diprediksi sebelumnya. Dia menyebut, ekonomi pada kuartal IV berpotensi tumbuh positif dengan syarat angka penyebaran Covid-19 tidak melonjak tajam dan pencairan bansos bisa dilakukan dengan cepat.

"Untuk saat ini, kami mempertahankan perkiraan pertumbuhan (Indonesia) minus 1,0 persen secara tahunan untuk 2020 walaupun masih ada risiko pelemahan," ujarnya.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Makro
4 jam lalu

BI-DPR Sepakati Asumsi Makro ATBI 2026, Pertumbuhan Ekonomi 5,33 Persen, Inflasi 2,62 Persen

Nasional
17 jam lalu

Kebijakan Ekonomi 2026: Pemerintah Ingin Pastikan Tak Ada Uang Menganggur

Nasional
3 hari lalu

DPR: Rencana Redenominasi Rupiah Perlu Stabilitas Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
8 hari lalu

Prabowo Bertemu Dasco hingga Purbaya, Bahas Stabilitas Politik hingga Penguatan Pertumbuhan Ekonomi 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal