Deflasi 2 Bulan Berturut-turut, Ekonom: Ini Indikasi Kita Akan Resesi

Kunthi Fahmar Sandy
Ekonomi Indef, Bhima Yudhistira Adinegara. (Foto: iNews.id/Rully Ramli)

JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Agustus kembali deflasi. Hal tersebut membuat inflasi secara tahunan hanya 1,32 persen, terendah sejak 2008.

Pada Agustus 2020, IHK deflasi 0,02 persen. Sementara pada Juli atau sebulan sebelumnya, IHK juga mengalami deflasi 0,10 persen. Kondisi tersebut dinilai mengindikasikan resesi.

Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Bhima Yudhistira mengatakan, deflasi yang terjadi pada Agustus menunjukkan adanya tekanan pada sisi permintaan, sehingga produsen tak berani menaikkan harga jual.

Ini terjadi khususnya pada volatile food atau harga pangan yang bergejolak dimana deflasi agustus pada komponen ini mencapai -1.44 persen," kata Bhima saat dihubungi, Selasa (1/9/2020).

Dia menyebut, apabila deflasi terus berlanjut pada bulan-bulan berikutnya, maka akan bahaya. Pasalnya, permintaan masyarakat tertekan karena turunnya pendapatan. Adapun kelas menengah dan atas tidak percaya diri untuk belanja.

"Ini saja sudah jadi indikasi kita akan mengalami resesi pada kuartal ke III," ucapnya.

Bhima memperkirakan pertumbuhan ekonomi kuartal III akan minus. Sepanjang tahun ini, Produk Domestik Bruto (PDB) diprediksi tumbuh negatif.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Nasional
4 hari lalu

Prabowo Bertemu Dasco hingga Purbaya, Bahas Stabilitas Politik hingga Penguatan Pertumbuhan Ekonomi 

Nasional
4 hari lalu

Ekonomi Tumbuh 5,04 Persen, Purbaya Sebut Bukti APBN Dikelola Efektif

Nasional
5 hari lalu

Breaking News: Ekonomi RI Tumbuh 5,04 Persen di Kuartal III 2025

Nasional
6 hari lalu

Purbaya Pede Ekonomi RI Kuartal IV 2025 Tumbuh di Atas 5,5 Persen, Ini Faktornya

Nasional
7 hari lalu

Sandiaga Uno: Indonesia Punya Peluang Percepat Pertumbuhan Ekonomi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal