JAKARTA, iNews.id - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyampaikan bahwa perbaikan ekonomi domestik diprakirakan terus berlangsung secara bertahap. Dia menyebut, kinerja ekonomi diprakirakan terus meningkat pada kuartal IV-2021, didukung oleh perbaikan kinerja ekspor, kenaikan belanja fiskal 0emerintah, maupun peningkatan konsumsi dan investasi.
Adapun hal ini tercermin dari kenaikan indikator hingga awal November 2021 seperti mobilitas masyarakat, penjualan eceran, ekspektasi konsumen, PMI Manufaktur, serta realisasi ekspor dan impor.
"Pertumbuhan ekonomi diprakirakan meningkat lebih tinggi pada tahun 2022, didorong pula oleh mobilitas yang terus meningkat sejalan dengan akselerasi vaksinasi, pembukaan sektor-sektor ekonomi yang lebih luas, dan stimulus kebijakan yang berlanjut," ujar Perry dalam konferensi pers usai Rapat Dewan Gubernur BI, Kamis (18/11/2021).
Diketahui, pertumbuhan ekonomi kuartal III-2021 tercatat tumbuh positif sebesar 3,51 persen (yoy). Menurutnya, pertumbuhan ekonomi lebih rendah di kuartal III dari capaian kuartal sebelumnya sebesar 7,07 persen (yoy) seiring pembatasan mobilitas untuk mengatasi varian Delta Covid-19.
"Perkembangan tersebut ditopang oleh tetap tingginya ekspor, di tengah tertahannya konsumsi rumah tangga dan investasi. Pertumbuhan ekonomi juga didukung oleh kinerja positif Lapangan Usaha (LU) Industri Pengolahan, Perdagangan, dan Pertambangan, serta kinerja ekonomi wilayah Sulawesi-Maluku-Papua (Sulampua), Kalimantan, dan Sumatera," ucapnya.