JAKARTA, iNews.id - Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyetujui usulan tambahan anggaran sebesar Rp50 miliar untuk Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, serta Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi dalam APBN 2021. Persetujuan diambil berdasarkan kesepakatan anggota Banggar.
"Bisa disetujui pagu terhadap dua menko, setuju ya," ujar Ketua Banggar DPR RI, Said Abdullah, di Ruang Rapat Banggar, Jakarta, Selasa (8/9/2020).
Sebelumnya, pemerintah dalam hal ini Kemenko) Bidang Perekonomian serta Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi menggelar rapat kerja dengan Badan Anggaran (Banggar). Adapun rapat tersebut tentang pembahasan pagu anggaran untuk 2021.
Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, telah meminta tambahan anggaran sebesar Rp50 miliar untuk mempercepat program pemulihan ekonomi nasional (PEN).
"Kita minta ditambahkan khusus pagu koordinasi. Kami mohon tambahan anggaran Rp50 miliar, sehingga total dari Rp393 miliar, menjadi Rp443 miliar. Dan ini untuk mengelola program PEN sebesar Rp696,2 triliun tahun 2020 dan Rp356,5 triliun pada 2021," ujar Airlangga
Sementara Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan juga meminta tambahan Rp50 miliar. Adapun tambahan anggaran itu untuk kegiatan dalam mendatangkan investor. "Jadi ada penyelenggaran event internasional semua angkanya Rp50 miliar," kata Luhut.