JAKARTA, iNews.id - Bandara Komodo di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) tengah dikembangkan menjadi bandara internasional. Pengembangan tersebut dilanjutkan meski negara dilanda pandemi Covid-19.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi meninjau proyek infrastruktur di wilayah NTT seperti Bandara Komodo dan Pelabuhan Komodo. Dia meminta pengerjaan proyek tetap mematuhi protokol kesehatan.
Menurutnya, pembangunan infrastruktur khususnya dalam sektor transportasi harus dilanjutkan karena dapat membantu percepatan ekonomi nasional. Apalagi, Labuan Bajo merupakan salah satu kawasan wisata super prioritas yang dapat menarik banyak wisatawan lokal dan mancanegara pada masa yang akan datang.
"Pembangunan ini perlu dilanjutkan meski di tengah pandemi agar dapat membantu membangkitkan perekonomian nasional dengan konektivitas yang semakin terbuka. Sehingga kawasan wisata super priortas seperti Labuan Bajo, Mandalika, dan lainnya bisa semakin menarik wisatawan lokal hingga mancanegara," katanya, Minggu (20/9/2020).
Dia menambahkan, proyek pembangunan bandara dan pelabuhan juga sejalan dengan program padat karya yang dapat menyerap tenaga kerja dari daerah.
Di Bandara Komodo, Menhub mengecek seluruh area dari mulai keberangkatan, kedatangan, ruang tunggu, hingga runway. Pengerjaan renovasi bandara dilakukan di antaranya pemotongan bukit, pembebasan lahan yang sudah mencapai tahap akhir serta perpanjangan runway 200 x 45 meter dari semula 2.250 M akan menjadi 2.750 m.