JAKARTA, iNews.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengajak peran aktif Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dalam upaya membina kepribadian seluruh karyawan perusahaan pelat merah, terutama kalangan muslim. Para ulama dari kalangan Nahdliyin akan dilibatkan untuk mengisi ceramah dan kajian di berbagai masjid yang terdapat di seluruh perkantoran BUMN.
Kerja sama dalam syiar Islam tersebut merupakan kelanjutan dari kolaborasi antara Kementerian BUMN dan PBNU yang ditandatangani September lalu dan meliputi banyak program terkait pemberdayaan sumber daya manusia, optimalisasi peran usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), hingga pembinaan masyarakat dan tanggung jawab sosial serta lingkungan.
Keterlibatan para kiai dan ustaz dari NU untuk mengisi kajian dan ceramah di lingkungan masjid BUMN merupakan bagian dalam pembinaan dan pemberdayaan sumber daya manusia agar sesuai dengan Al-Qur’an dan As-Sunnah, sebagai asas pokok pembentukan jati diri muslim.
"Ajaran Islam yang disyiarkan NU serupa dengan pencanangan nilai akhlak di BUMN, yakni bertujuan membangun dan mengembangkan insan masyarakat yang bertaqwa kepada Allah, cerdas, terampil, berakhlak mulia, tentram, adil dan sejahtera. Kami melibatkan peran aktif NU agar Islam ramah ala NU dapat mewarnai pemahaman keagamaan di lingkungan seluruh BUMN," kata Erick Thohir dalam keterangannya, Jumat (20/11/2020).