JAKARTA, iNews.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir belum lama ini mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor S-336/MBU/05/2020 tentang Antisipasi Skenario The New Normal BUMN. Adapun surat yang ditujukan kepada seluruh Direktur Utama perusahaan plat merah itu untuk menyiapkan skenario bisnis di tengah pandemi Covid-19.
Deputi Bidang SDM Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN Alex Denni mengatakan, apa yang dilakukan pihaknya adalah dalam rangka menghadapi sekaligus memberikan pengaruh terhadap the new normal scenario. "Kenapa penting buat BUMN mempengaruhi the new normal scenario? Tentang skenario planning kita identifikasi variabel-variabel yang paling berpengaruh dan tidak pasti," ujar Alex dalam video conference, Senin (18/5/2020).
Alex menambahkan, alasan yang paling mendasar mengapa BUMN harus menjadi influencer dan role model bagi masyarakat untuk menggerakkan new normal scenario karena perusahaan pelat merah turut berperan besar di kegiatan ekonomi nasional.
"Kenapa begitu? Karena BUMN mungkin menjadi lokomotif lebih dari 1/3 kegiatan ekonomi kita, bisa dibayangkan kalau BUMN bergerak sebagai lokomotif yang akan mendorong ke new normal maka mudah-mudahan kita segera bisa masuk ke new normal dengan alamiah bukan yang ditetapkan keputusan, tapi new normal yang terjadi perilaku kita berubah," kata dia.
Menurut dia, saat awal virus corona masuk, Indonesia berada di zona sangat berbahaya. Namun, saat ini sebagian masyarakat perilakunya sudah mulai disiplin.
Maka dari itu penting bagi Kementerian BUMN untuk mengidentifikasi bahwa saat ini Indonesia berada di fase pertengahan antara zona berbahaya dengan new normal. "Mudah-mudahan kalau kita sudah ada di new normal pada saat vaksinnya ketemu maka kita akan bisa masuk ke zona harapan hidup manusia lebih tinggi dari sebelumnya. Kalau kita gagal masuk new normal, kita bisa terjerembab kembali ke zona lebih berbahaya, gelombang kedua bisa lebih dahsyat kalau tidak hati-hati," ucapnya.