JAKARTA, iNews.id - Perum Bulog menggandeng Bank bjb untuk memberikan jaminan perlindungan kerja dan jaminan kematian bagi 1.000 tenaga kerja gudang Bulog di seluruh Indonesia. Langkah ini menjadi bukti keberpihakan Bulog dan Bank bjb kepada para pekerja lembaga pangan milik negara.
Keputusan tersebut dituangkan dalam penandatanganan kerja sama antara Bulog dan Bank bjb di Kantor Pusat Bulog Jakarta Rabu (31/07/2019). Penandanganan dilakukan oleh Dirut Bulog, Budi Waseso dan Dirut Bank bjb, Yuddy Renaldi. Kerja sama ini berlaku dua tahun sejak ditandatangani.
"Kerja sama ini bisa berlangsung karena adanya kesamaan visi untuk bersama meningkatkan kepedulian dan keberpihakan perusahaan atas kesejahteraan karyawan sebagai bagian dari aset perusahaan," kata Budi Waseso.
Pria yang akrab disapa Buwas itu mengatakan, kerja sama akan terus diperluas dengan menggandeng bank pembangunan daerah lainnya. Bentuk kerja sama nantinya tidak hanya memberi jaminan perlindungan kerja, tapi membantu pekerjaan Bulog menjalankan program bantuan kepada masyarakat sesuai instruksi pemerintah.
"Tidak hanya tenaga kerja, jadi nanti pembiayaan apapun di kita seperti nanti ada penyerapan gabah misalnya, kita tidak susah, pakai bank setempat saja. Misal, nanti ada BPNT kan ada bank setempat yang bisa menjadi jejaring untuk kegiatan BPNT, jadi lebih praktis dan murah jadi tidak terlalu panjang birokrasinya," ujar dia.
Dirut Bank BJB, Yuddy Renaldi mengatakan kerja sama ini merupakan bentuk kesamaan visi dan langkah untuk mendorong kesejahteraan tenaga kerja gudang Bulog di Indonesia. Dia menyebut, kerja sama ini akan dikembangkan ke jasa layanan perbankan lainnya.
"Kerja sama berupa bantuan asuransi ketenagakerjaan ini merupakan salah satu rasa sosial dari bank bjb untuk sama-sama melindungi tenaga kerja yang ada, terutama yang ada di Bulog ini. Ke depannya tentu harus kita tingkatkan terutama terkait kebutuhan finansial dan perbankan," ujar dia.