JAKARTA, iNews.id - Nilai aset negara hingga akhir 2019 melonjak 65 persen menjadi Rp10.467 triliun. Dari keseluruhan aset, Kompleks Gelora Bung Karno (GBK) menjadi aset negara termahal dengan nilai Rp347 triliun.
Direktur Barang Milik Negara (BMN) Kementerian Keuangan, Encep Sudarwan mengatakan, nilai aset GBK setara 3,3 persen dari total aset. Mahalnya aset tersebut disebabkan harga tanah yang mencapai Rp345 triliun atau 99 persen dari nilai aset.
"Karena lokasinya di pusat kota, jadi kompleks dengan nilai tertinggi se-Indonesia," ujar Encep dalam diskusi virtual, Jumat (10/7/2020).
Saat ini, Kompleks GBK berada di bawah naungan Sekretariat Negara (Setneg). Encep mengatakan, instansi yang dipimpin oleh Supratikno itu menduduki posisi ketiga kementerian/lembaga dengan aset terbanyak. Nilai asetnya Rp675,4 triliun atau 9,67 persen.
Posisi pertama ditempati oleh Kementerian Pertahanan. Nilai aset instansi yang dinakhodai Prabowo Subianto tersebut mencapai Rp1.645 triliun atau setara 27 persen dari total aset negara.
Peringkat kedua diisi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan nilai aset tetap sebesar Rp1.564,61 triliun. Jumlah tersebut setara 26 persen dari total nilai aset BMN.