Imbas Virus Korona, Ekonomi Singapura Terancam Tumbuh Minus pada 2020

Rahmat Fiansyah
Pelabuhan. (Foto: illustrasi/Ant)

SINGAPURA, iNews.id - Produk domestik bruto (PDB) Singapura berpotensi tumbuh negatif pada tahun ini. Proyeksi tersebut didasarkan pada situasi terkini Negeri Singa yang terdampak serius virus korona.

Kementerian Perdagangan dan Industri Singapura memprediksi pertumbuhan PDB Singapura pada 2020 berada di kisaran -0,5 hingga 1,5 persen. Angka ini lebih rendah dari perkiraan awal sebesar 0,5 hingga 2,5 persen.

"Proyeksi (awal) berdasarkan premis perbaikan ekonomi global yang sejalan dengan siklus perdagangan elektronik pada 2020. Lalu kemudian, ada COVID-19 (virus korona) yang mewabah di China, Singapura, dan banyak negara-negara di dunia," kata juru bicara kementerian, dilansir CNBC, Senin (17/2/2020).

Singapura sejauh ini telah mengonfirmasi 75 kasus virus korona, terbesar setelah China. Sejumlah sektor usaha seperti manufaktur dan perdagangan diprediksi tertekan. Namun yang terparah justru terjadi di sektor pariwisata.

"Situasi COVID-19 masih terus berlanjut, pemerintah akan memonitor perkembangan dan dampaknya terhadap ekonomi Singapura," kata kementerian.

Singapura saat ini tengah menghadapi risiko perlambatan ekonomi seiring tingginya ketidakpastian ekonomi global. Sepanjang tahun lalu, ekonomi negara itu tumbuh 0,7 persen.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Nasional
3 hari lalu

6 WNI Ditangkap Polisi Singapura usai Masuk Ilegal Lewat Laut

Nasional
7 hari lalu

Pengumuman! ASN Boleh WFA pada 29-31 Desember 2025

Nasional
7 hari lalu

Rupiah Hari Ini Ditutup Melemah ke Rp16.723 per Dolar AS

Nasional
8 hari lalu

Jasa Marga Beri Diskon Tarif Tol 20 Persen saat Nataru, Berikut Daftarnya 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal