Impor di Masa Panen

MNC Media
Ilustrasi (Foto: Okezone)

JAKARTA, iNews.id ­- Pemerintah memberikan kado awal tahun dengan kebijakan impor beras. Langkah kebijakan pangan ini sontak menuai perdebatan.

Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan mengimpor 500.000 ton beras. Keputusan yang mengejutkan banyak pihak, mengingat salah satu nawacita presiden Joko Widodo adalah swasembada pangan.

Kemendag mengklaim impor beras ini terpaksa dilakukan untuk stabilisasi harga beras di pasar yang terus merangkak naik pada periode Desember hingga Januari. Kenaikan harga beras berkisar diangka Rp11.000 sampai Rp11.500 rupiah per kilogram.

Sayangnya, kebijakan impor beras ini berdekatan dengan musim panen raya nasional, seperti di Karawang-Jabar, Kulon Progo-Jateng, Bojonegoro–Jatim dan OKU Timur-Sumsel.

Data dari Kementerian Pertanian tahun 2017, kebutuhan beras nasional sebesar 30 juta ton. Sementara hasil produksi beras mencapai 47 juta ton. Artinya ada kelebihan (surplus) beras sebanya 17 juta ton di tahun 2017.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Nasional
2 bulan lalu

Stok Beras Tembus 3,8 Juta Ton, Mentan: InsyaAllah Kita Tidak Ada Impor

Nasional
7 bulan lalu

Stok Beras Tembus 4 Juta Ton, Mentan Targetkan Tak Ada Impor Tahun Ini

Bisnis
8 bulan lalu

Swasembada Tercapai, Zulhas Jamin Tak Akan Impor Beras hingga 2026

Nasional
11 bulan lalu

Prabowo: Tahun 2025 Kita Tak Akan Impor Beras, Jagung dan Garam lagi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal