JAKARTA, iNews.id - Joe Biden akan dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat (AS), Rabu (20/1/2021) waktu setempat. Pelantikan Biden bakal menjadi angin segar bagi Indonesia.
Ekonom Indef, Bhima Yudhistira Adinegara menilai, respons positif tersebut mulait terlihat di pasar modal. Aliran modal asing yang signifikan terus masuk ke Indonesia sehingga mendongrak pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
"Arus dana asing yang masuk mencapai Rp286 miliar pada sesi pembukaan hari ini," kata dia saat dihubungi SINDOnews, Rabu (20/1/2021).
Masuknya modal asing, kata Bhima, juga menopang rupiah. Indeks dolar AS terus melemah sehingga menguntungkan kurs negara-negara emerging market.
"Biden membawa harapan stimulus ekonomi di AS yang lebih besar akan angkat kinerja ekspor Indonesia. Kemudian meredanya tensi perang dagang juga membawa percepatan pemulihan ekonomi global. Ini yang membuat investor mulai berani masuk ke risky aset seperti saham," kata Bhima.
Namun, perjalanan Biden sebagai Presiden AS tak akan mudah. Dia akan menghadapi berbagai tantangan, terutama pandemi Covid-19 yang setiap hari menewaskan 4.000 warga AS dan krisis ekonomi yang ditimbulkan pandemi.