JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong investasi terus ditingkatkan. Pasalnya, investasi bisa menjadi instrumen untuk mendongkrak ekonomi.
Jokowi meminta Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menjaga investasi agar tidak semakin merosot.
“Jangan sampai investasi itu tumbuhnya minus di atas 5 persen,” katanya saat membuka rapat terbatas di Istana Merdeka, Senin (24/8/2020).
Dia mengatakan, investasi Indonesia saat ini minus 8 persen. Dia menyebut, tidak masalah jika belum tumbuh asal tidak melebihi angka toleransinya, yakni minus 5 persen.
“Usahakan betul-betul bisa. Kalau tidak bisa plus, ya jangan sampai di atas 5 persen minusnya. Kuncinya di situ,” ucapnya.
Jokowi mengaku sudah berbicara dengan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia terkait peningkatan sektor investasi Indonesia. Bahkan, dia menyebut Bahlil menyanggupi merealisasikan target investasi sebesar Rp213 triliun.
“Kepala BKPM Pak bahli sudah menyanggupi Rp213 triliun untuk betul-betul terealisasi. Sehingga bisa mendongkrak growth kita,” tuturnya.