JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengundang pengusaha untuk memperoleh masukan. Kali ini, yang diundang pelaku usaha kecil dan menengah (UKM).
Ada empat wadah organisasi UKM yang diundang presiden, yaitu Himpunan Pengusaha Mikro Indonesia (HIPMIKINDO), Asosiasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Indonesia (AKUMINDO), Asosiasi Industri Usaha Mikro Kecil dan Menengah Indonesia (AKUMANDIRI), dan Himpunan Pengusaha Mikro Kecil Menengah Indonesia (HIPMIKIMDO).
Presiden mengaku ingin mendapatkan masukan untuk mendesain kebijakan ekonomi yang berkaitan dengan UKM. Pasalnya, UKM berkontribusi penting bagi ekonomi dengan jumlah unit usaha mencapai 62,9 juta.
"Saya kira kita memiliki kesempatan yang masih sangat longgar sekali di negara kita Indonesia untuk mengembangkan usaha-usaha yang ada dan ruang seperti itu marilah kita gunakan sebaik-baiknya, baik di usaha jasa, usaha perdagangan atau industri kecil, industri menengah yang saya sendiri mengalaminya betul-betul mulai dari nol," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Selasa (18/6/2019).
Mantan Wali Kota Solo itu meminta pelaku UKM untuk mengusulkan fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan dari pemerintah untuk naik kelas. Namun, dia tetap mengingatkan pelaku UKM untuk tidak terlena karena fasilitas yang terlalu banyak kerap melemahkan jiwa enterpreneurship.
"Fasilitas itu perlu, tapi juga jangan sampai melemahkan karakter enterpreneurship," kata dia.
Undangan tersebut merupakan rangkaian kegiatan presiden dalam rangka memperoleh masukan dari para pengusaha untuk mendongkrak investasi dan ekspor. Sebelumnya, presiden telah mengundang pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi), Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), dan Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo)