Jokowi Putuskan Kenaikan Harga Premium Jadi Rp7.000 Ditunda

Isna Rifka Sri Rahayu
ilustrasi. (Foto: Okezone.com)

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo memutuskan untuk menunda kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis Premium menjadi Rp7.000 per liter.

"Sesuai arahan Bapak Presiden, rencana kenaikan harga premium di Jamali menjadi Rp 7.000 dan di luar Jamali menjadi Rp6.900, secepatnya pukul 18.00 hari ini, agar ditunda dan dibahas ulang sambil menunggu kesiapan Pertamina," kata Menteri ESDM Ignasius Jonan di Nusa Dua, Bali, Rabu (10/10/2018).

Tadi siang, tepatnya pukul 11:00 WIB, PT Pertamina (Persero) juga menaikkan harga BBM nonsubsidi jensi Pertamax dan Dex. Harga Pertamax naik Rp900 menjadi Rp10.400 per liter dari Rp9.500 per liter. Keputusan tersebut diambil dengan alasan naiknya harga minyak mentah dunia yang sudah menembus level 80 dolar AS per barel. 

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Bisnis
4 tahun lalu

Premium Hilang, Pemerintah Janjikan Subsidi Pertalite

Bisnis
4 tahun lalu

Menteri ESDM Bilang Begini soal Wacana Penghapusan Premium 

Bisnis
4 tahun lalu

Jokowi Ubah Aturan Soal BBM, Ahok: Kami Akan Jalankan

Bisnis
4 tahun lalu

Jangan Khawatir, Pertamina Masih Jual BBM Pertalite Tahun Depan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal