Jokowi Tambah Anggaran Kartu Prakerja Jadi Rp20 Triliun

Muhammad Aulia
Presiden Jokowi. (Foto: Ant)

JAKARTA, iNews.id - Program kartu prakerja akan menjadi salah satu andalan stimulus ekonomi untuk menangkal dampak Covid-19. Anggaran untuk program tersebut naik menjadi Rp20 triliun.

"Kartu prakerja dinaikkan dari Rp10 triliun menjadi Rp20 triliun untuk meng-cover sekitar 5,6 juta pekerja informal, pelaku usaha mikro, dan kecil," kata Presiden, Selasa (31/3/2020).

Program kartu prakerja yang awalnya ditujukan untuk meningkatkan kompetensi bagi para pengangguran difungsikan untuk mendukung pemberian BLT. Kebijakan tersebut untuk mengantisipasi naiknya angka pengangguran akibat Covid-19.

"Penerima manfaat (kartu prakerja) mendapat insentif pascapelatihan Rp600.000 dengan biaya pelatihan Rp1 juta," kata Presiden.

Program kartu prakerja ini berbarengan dengan kartu sembako yang juga masuk dalam stimulus ekonomi untuk perlindungan sosial akibat Covid-19.

Presiden memperluas cakupan orang yang mendapatkan kartu sembako dari 15,2 juta menjadi 20 juta penerima. Selain itu, manfaat kartu sembako juga naik dari Rp150.000 menjadi Rp200.000 untuk sembilan bulan ke depan.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Nasional
8 hari lalu

Jokowi Sempat Tak Setuju Pasal Penghinaan Presiden di KUHP, Tak Ambil Pusing Dihina

Nasional
8 hari lalu

Sidang Citizen Lawsuit Ijazah Jokowi, Penggugat Desak Pembuktian lewat Pemeriksaan Silang

Nasional
8 hari lalu

PN Solo Gelar Sidang Citizen Lawsuit Ijazah Jokowi, Ini Agendanya

Nasional
9 hari lalu

Kubu Roy Suryo Gaet Rocky Gerung Jadi Ahli Hadapi Kasus Ijazah Jokowi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal