JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta program padat karya tunai segera direalisasikan sehingga bisa dimanfaatkan masyarakat. Hal ini untuk membuka lapangan pekerja akibat dampak ekonomi dari penyebaran virus corona (Covid-19).
Untuk itu, Jokowi berharap seluruh Kementerian dan Lembaga (K/L) serta pemerintah daerah (Pemda) melaksanakan program padat karya tunai. "Jika sebelumnya hanya ada 10 program maka bisa memperbanyak menjadi 50 program," kata Jokowi dalam Rapat Terbatas (Ratas) yang disiarkan secara virtual, Selasa (7/4/2020).
Pada kesempatan itu, dia menyebut terdapat beberapa (K/L) yang beririsan langsung dengan program padat karya tunai. Jika dimaksimalkan, program tersebut akan memberi manfaat besar di tengah pandemi corona.
Sebagai informasi, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menggulirkan program padat karya tunai yang difokuskan untuk menghadapi virus corona baru (Covid-19).
Salah satunya wujud program itu, yakni membentuk relawan desa tanggap Covid-19 yang difasilitasi dengan memanfaatkan Dana Desa 2020. Terdapat 74.993 desa, telah terbentuk relawan desa di sekitar 4.556 desa.
Relawan desa yang terbentuk masih sekitar 6 persen. Relawan desa bertugas melindungi masyarakat dan pemerintah desa, yang pembentukannya dilaksanakan di tingkat kepala dusun, RT, dan RW. Mereka harus tunduk dan patuh pada amanat pemerintah dan dipimpin kepala desa.
Selain itu, terdapat program padat karya tunai untuk mitigasi ekonomi, khususnya memberikan logistik sembako bagi masyarakat desa dalam kategori perekonomian cukup rentan hingga sangat rentan, akibat hilangnya pendapatan.