JAKARTA, iNews.id - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat pengangguran terbuka (TPT) per Agustus 2019 mencapai 7,05 juta orang. Jumlah tersebut mencapai 5,28 persen dari total angkatan kerja yang mencapai 133 juta orang.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, jumlah tersebut naik meski secara persentase turun dibandingkan Agustus 2018 yang mencapai 5,34 persen atau 7 juta orang. Situasi ini terjadi lantaran bertambahnya angkatan kerja sebanyak 1,61 persen atau setara 3,13 juta orang.
"Dengan kata lain, saat ini ada lima orang pengangguran dari 100 orang angkatan kerja di Indonesia," ujar Suhariyanto saat jumpa pers di Jakarta, Selasa (5/11/2019).
Dia mengungkapkan, lulusan SMK masih menjadi penyumbang terbesar angka pengangguran. Tingkat pengangguran di kalangan SMK mencapai 10,42 persen. Angka ini relatif turun dibanding Agustus 2018 yang mencapai 12,65 persen.
Setelah lulusan SMK, tingkat pengangguran lulusan SMA berada di posisi kedua sebesar 7,29 persen. Kemudian disusul oleh lulusan DI-III 5,99 persen, S1-3 5,67 persen, SMP 4,75 persen, dan SD 2,41 persen.
"Dari Agustus 2015 sampai 2019, TPT seluruh jenjang pendidikan mengalami penurunan 0,3 sampai 2,4 persen," katanya.
Sementara berdasarkan jenis kelamin, laki-laki menganggur mencapai 5,31 persen, lebih tinggi dari perempuan 5,23 persen. Kendati demikian, penurunan laki-laki yang menganggur (0,9 persen) lebih cepat dibanding perempuan (0,03 persen).