Kabar Sentra Vaksinasi Covid-19 Senayan untuk Umum, Stafsus Erick Thohir: Itu Hoax

Suparjo Ramalan
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga memberikan keterangan pers di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (8/4/2020). (Foto: BNPB).

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menegaskan sentra vaksinasi Covid-19 hasil kolaborasi dengan Kementerian Kesehatan, Pemerintah Daerah (Pemda) DKI, dan Indonesia Healthcare Corporation, hanya diperuntukan bagi lansia dan pelayanan publik. Dengan begitu, sentral vaksinasi Covid-19 ini bukan untuk masyarakat umum. 

"Untuk meluruskan bahwa sentra vaksinasi yang dilakukan oleh Kementerian BUMN bersama BUMN-BUMN adalah untuk pelayan publik dan lanjut usia yang terdata di DKI Jakarta," ujar Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga kepada wartawan Rabu (10/3/2021). 

Pernyataan tersebut merupakan respons terhadap kabar palsu atau hoax yang beredar di media sosial. Informasi palsu tersebut menyebut sentra vaksinasi yang diadakan di Istora Senayan, GBK terbuka untuk semua pemilik KTP termasuk masyarakat yang memiliki KTP non-Jakarta.

Kabar hoax itu juga menuliskan, sentra vaksinasi akan dilakukan per hari, termasuk di hari libur, dengan menargetkan 5.000 warga per harinya. Bahkan, proses yang dilakukan tanpa pendaftaran. 

Arya menilai, informasi tersebut perlu diluruskan agar tidak mengganggu proses pelaksanaan vaksinasi yang tengah dilakukan pihaknya saat ini. "Jadi ini adalah hoax yang tersebar dan perlu diluruskan supaya jangan sampai ada yang mencoba membuat cara-cara yang tidak benar dan membuat upaya vaksinasi kita menjadi berantakan," kata dia. 

Kementerian BUMN merencanakan pelaksanaan vaksinasi bagi kalangan lanjut usia itu akan berlangsung juga di kota-kota lain yang membutuhkan untuk mempercepat vaksinasi nasional. Kementerian BUMN menjadi lokomotif hadirnya sentra vaksinasi bersama ini demi mempermudah akses bagi publik serta mempercepat dan memperluas cakupan vaksinasi program pemerintah. 

Program ini menargetkan setiap harinya tak kurang dari 5.000 pendaftar lansia yang akan divaksin. Bahkan, akan dilakukan secara berturut-turut selama sekitar empat bulan untuk mengakomodasi peserta vaksinasi.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Soccer
8 hari lalu

Semprot Exco PSSI, Asnawi Buka-bukaan soal Polemik Kapten Timnas Indonesia saat Lawan China

Soccer
13 hari lalu

Usung Turnamen Usia Muda, Andre Rosiade Kembali Sentil PSSI

Megapolitan
17 hari lalu

Awas Macet! Buruh Gelar Rapimnas di Senayan Hari Ini

Soccer
1 bulan lalu

Ultras Garuda Demo di Kantor PSSI, Begini Tuntutannya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal