Kadin Kritik Pemerintah yang Lambat Meredam Kenaikan Harga Pangan

Suparjo Ramalan
Ketua Umum Kadin Indonesia, Rosan Roeslani. (Foto: Sindo)

JAKARTA, iNews.id - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengkritik lemahnya koordinasi pemerintah dalam menjaga stabilitas harga pangan. Akibatnya, kenaikan harga terjadi pada beberapa komoditas seperti cabai merah, bawang putih, dan terakhir bawang bombai.

Ketua Umum Kadin Indonesia, Rosan Roeslani mengatakan, kenaikan harga akibat stok minim seharusnya diantisipasi dengan cepat lewat impor. Namun, izin impor berbelit-belit.

‘’Mohon maaf ini koordinasi (pemerintah) belum baik dan optimal sehingga izin-izin impor agak terlambat. Akhirnya eksekusinya lambat," katanya saat mengunjungi Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Kamis (12/3/2020).

Dia menyebut, keterlambatan mengeksekusi impor selalu menjadi persoalan sehingga kenaikan harga tak bisa cepat diredam. Pemerintah, kata dia, seharusnya memiliki rencana impor yang baik, sehingga stabilitas harga terjaga.

"Impor harus disesuaikan waktunya. Saat panen jangan impor karena harga bisa anjlok, petani rugi, tapi ketika barang tidak ada, impor tidak datang-datang, ya jelas mahal harganya. Ini soal logika saja," tuturnya.

Rosan mengingatkan bahwa masyarakat sensitif soal harga pangan. Untuk itu, pemerintah harus memperbaiki koordinasi dalam menjaga harga pangan. Kenaikan harga bawang putih dan cabai merah seharusnya cukup dijadikan pelajaran.

"Kalau administrasi baik, koordinasi baik, mestinya ini semua tidak jadi masalah," ujarnya.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Nasional
18 jam lalu

Harga Pangan Hari Ini, Bawang hingga Daging Sapi Melonjak di Momen Nataru

Nasional
2 hari lalu

Amran Pastikan Pasokan Pangan Aman: Jangan Manfaatkan Momen Nataru!

Nasional
2 hari lalu

Daftar Harga Pangan saat Natal 2025: Beras, Bawang dan Cabai Rawit Turun

Nasional
5 hari lalu

Daftar Harga Pangan 22 Desember 2025 jelang Natal, Mayoritas Komoditas Naik!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal